Sabtu, 25 Maret 2017

Sakit cuma kenangan

Sakit cuma kenangan
Detik membawa semua perihku
Letihmu menjauh seiring waktu
Hingga menjadi album memorabilia

Tapi tak pernah ada kenangan
Dalam momen momen
Tidur kemalasan
Waktu waktu tersiakan
Hanya terhenyak
Kau sudah disini
Dan tak ada apapun yang kau hasilkan
Kecuali Septitank yang penuh

Kamis, 23 Maret 2017

Tali tali nama

Aku orang yang bebas
Tapi terikat oleh jaim (jaga image)
Aku orang yang tulus
Tapi hidupku penuh topeng

Dariku orok hingga menua
Kata kata bagus dan menang
Adalah raja...

Aku harus selalu menang
Aku musti menjadi kebenaran
Aku punya nama dan reputasi
Aku wajib dihargai

Aku orang yang bebas
Tapi aku terikat gelar terhormat
Selalu ingin tampil sempurna
Tak ada cela...

Kali ini aku benar benar bebas
Tak pedulikan nama
Mencoba mencari diriku
Sejatinya

Batu itu bernama harga diri

Terkadang dia hanya merepotkan
Membikin permasalahan
Yang sepele jadi besar

Tapi dia benteng kekuatan
Saat kesabaran hilang
Dia tak rela lagi

Tak rela lagi dirudapaksa
Dibully dan dinistakan
Dunia ini adalah rimba belantara
Kadang batu itu yang menguatkan

Selasa, 21 Maret 2017

Cerita tentang biksu

Seorang pria di China sedang berlibur, ketika mendadak mobil yang dikendarainya mogok persis di depan kuil Shaolin.

Dia mengetok pintu kuil dan berkata: "Mobilku rusak, apa boleh aku menginap di sini semalam?"

Kepala Bhiksu menerimanya masuk dan memperbolehkan dia menginap, bahkan bhiksu2 Shaolin juga memberi dia makan dan memperbaiki mobilnya.

Malam itu, ketika akan tidur, si pria mendengar suara yang aneh... suara yang tak pernah dia dengar sebelumnya. Merdu dan menghanyutkan, seakan suara surgawi... malam itu dia tak dapat tidur karenanya.

Esoknya, dia bertanya kepada seorang bhiksu, apa suara yang didengarnya itu. Dan si bhiksu menjawab: "Kami tak bisa memberitahumu, karena kamu bukan seorang bhiksu!"

Dia memohon penjelasan berulangkali, tapi tetap ditolak.

Si pria terpaksa pergi dengan kecewa.
Bertahun-tahun kemudian, setelah tidak mampu melupakan suara itu, pria itu kembali ke kuil dan memohon lagi. 

Tapu bhiksu menjawab: "Kami tak bisa memberitahumu, sebab kamu bukan seorang bhiksu."

Pria itu menjawab: "Kalau satu2nya cara untuk mengetahui apa sumber suara itu adalah menjadi bhiksu, maka tolong, jadikan aku seorang bhiksu".

Si bhiksu menjawab: "Kamu musti berkelana menjelajah bumi, dan kemudian beritahu kami ada berapa banyak batang rumput di dunia dan berapa banyak jumlah pasir di dunia. Ketika kau menemukan jawabannya, kami akan terima kamu sebagai seorang bhiksu di sini."

Si pria pun memulai pengembaraan, 20 tahun kemudian dia kembali, dengan rambut sudah memutih semuanya.

"Suhu, saya sudah tau jawabannya. Secara desain ilahi, bumi selalu dalam kondisi berubah terus menerus, hanya Tuhan yang tau jawaban dari pertanyaan yang kau tanyakan.
Semua manusia hanya bisa mengetahui tentang dirinya sendiri, dan itupun cuma bisa kalau ybs jujur, instropektif dan bersedia menyingkirkan segala kemunafikan."

Bhiksu menjawab: "Selamat, anda sekarang resmi menjadi bhiksu. Kami akan menunjukkan padamu jalan ke misteri suara suci yang kau cari."

Kemudian dia dibawa ke sebuah pintu kayu."Suaranya berasal dari balik pintu itu," kata Bhiksu sambil menyerahkan kunci.

Dia membuka pintu kayu itu, ternyata di balik pintu kayu itu ada pintu dari batu. Kembali bhiksu memberi kunci untuk pintu batu tersebut dan ketika dia membukanya, ternyata di balik pintu batu itu, ada pintu yang terbuat dari Ruby. Berturut2 setelah membuka pintu ruby, ada pintu dari jamrud, mutiara dan intan.

Terakhir dia sampai ke pintu yang terbuat dari emas. Suara surgawi yang dia cari sudah terdengar jelas.

Bhiksu menyerahkan kunci emas sambil berkata: "Ini pintu terakhir, jawaban yang kau cari ada di balik pintu ini."

Dengan tangan gemetar, si pria membuka kunci pintu emas, dan perlahan membuka pintu itu. Begitu melihat sumber suara yang dicarinya berpuluh tahun ini, pesona dari apa yang dia lihat membuatnya tak kuasa berdiri, dia jatuh berlutut.

😭apa yg dia lihat

😭sampai jatuh

😭berlutut

😭dan menangis

😭tersedu sedih

😭😭😭

Tapi tentunya, saya tak bisa menceritakan apa yg dia lihat.

Karena kita semua bukan biksu. Maaf ya ... 😭😭

Copy from my WA group

Sabtu, 18 Maret 2017

Kata kata berbahaya

Kata kata seperti mantera
Menggerakkan merubah
Kata kata seperti saksi
Di uji di adili

Beberapa kata menuntut
Jawaban di dunia
Mengaca kita konsekuensi
Sejauh mana

Beberapa kata akan dihisabNYA

Kata - kata itu seperti anakmu
Baik kau suarakan atau di dalam hati
Yang terlontar terlanjur terlahir

Dinamika masing - masing

Masih menggema kata kata
Nasib adalah kesunyian masing masing
Bila kau sepenuhnya memeluk
Cinta dan kebijaksanaan
Tentu kau akan mengerti dinamika
Pada diri kita masing-masing

Kamis, 16 Maret 2017

Tiada

Tiada kuasa tiada daya upaya
Selain kehendakmu
Seharusnya menyebut namamu
Setiap hari adalah kewajiban
Dalam menyadari kelemahan
Selalu istighfar

Ya Tuhanku Allah yang maha kuasa
Lindungilah aku dari kejahatan pikiranku
Sesungguhnya aku hanyalah
Mahlukmu yang bodoh
Tapi sombong...Luar biasa
Tanpa kasih sayangmu
Tanpa keberkahan mu
Maka hancurlah aku
Hadirlah di dalam lidahku
Di dalam hatiku
Karena aku cenderung jahat
Karena setan selalu merayu

Dinamika kita

Aku berjalan
Kadang sendirian
Kadang bersama
Lalui lempang hadapi terjal

Kadang ditengah jalan
Kita temukan koreng melepuh
Bau menyengat.. bau hati
Hati siapa ini??

Dalam dinamika kita
Kadang kulupa
Segalanya bukan tentang diriku
Tentang mereka yang melihat ku
Mencoba mengubahku
dengan cara mereka

Tapi tak perlu membenci
Atau berfikir ke kiri
Mungkin memang ada yang salah
Didalam diri
Begitu cara Khidir komunikasi

Hidup ini bukan tentang dirimu
Tapi tentang dunia dan peranmu disana
Keluarlah dari neraka kesepian
Keluarlah dari bekunya ke aku an ku
Meski itu sulit...
Telah jadi kubangan

Jumat, 03 Maret 2017

Ada kekuatan besar dibalik ini

Selama ini mungkin aku merasa hebat
Merasa mampu melakukan apapun
Tapi ternyata banyak hal yang tak bisa
Kutemukan penyelesaian nya
Terutama masalah tirai tirai gaibmu
Ada beberapa masalah yang bisa
Aku selesaikan dengan usaha gigih
Namun ternyata ada masalah yang
Tak bisa kuselesaikan walau aku
Berusaha sekeras apapun
Yang bisa kulakukan hanyalah pasrah
Berdoa dan menerima ketentuan Mu
Menjalani itu semua dengan ikhlas
Mengambil hikmah nya
Bahwasanya dunia ini fana
Tak lebih berharga dari sehelai sayap lalat
Dan Semuanya akan berakhir
Kita jua pasti berakhir

Que sera sera

Waktu kecil aku bertanya
Akan jadi apa aku
Jadi cakepkah atau jelekah?
Jadi Apa

Que Sera Sera whatever Will be Will be
Jadi apapun aku
Akan kuterima

Que Sera Sera whatever Will be Will be
Jadi apapun aku
Akan kujalani

Bahagia

Bahagia itu tidak butuh pengakuan
Tidak perlu dilabeli hastag
Tidak perlu dipublikasikan di medsos
Bahagia adalah bahagia itu sendiri
Tidak perlu bergantung pada hal lain
Bahagia itu di dalam hati
Satu kebulatan
Bahagia yang butuh pengakuan
Bukan bahagia tapi Dahaga

Rabu, 01 Maret 2017

Menang

Sedari kita diciptakan
Kompetisi terjadi untuk kemenangan
Itu Adalah kemutlakan

Kita tumbuh dengan keyakinan
Kita harus menang
Yang benar adalah yang menang

Tak perduli harus berdarah
Menyakiti - Melukai
Yang penting adalah menang

Menghalalkan keburukan kelaziman
Mengharamkan kebaikan jadi keburukan
Segala menjadi sah sah saja
Dalam peperangan
Untuk kemenangan