Jangan sedih

Gak usah ditangisin

Masalah itu dihadapin

Masalah itu dijalanin

Jangan dihindarin

Jangan nelangsa

Ujian ataupun derita

Adalah sahabat setia

Cari solusi damainya

Tak satupun manusia

Luput dari ujian dunia

Hadapilah dengan ikhlas

Bahagialah Lihatlah dari atas 

Tampar sekeras mungkin wajahmu

Lawan setiap sendi malasmu

Setan adalah musuh yang nyata

Menjauhi insan dari jalanNya

Jangan Marah

Aku memang Goblok

Aku memang Jelek 

Aku memang monyet

Aku memang anjing

Untuk apa aku marah

Aku memang rendah

Aku tak pernah kalah

La taghdob walakal jannah

Ku tak mau diperbudak amarah

Sakit hati dendam menumpah

Tak ada guna relakan saja

Nyala kebaikan terangkan gulita

Aku akan tetap berjalan 

Tak Perduli sanjung & hinaan

Hidup ini hanya permainan

Syukuri nikmati jalankan

adalah salahmu

Adalah salahmu terlalu 

bergantung pada manusia

Adalah deritamu 

Percaya dengan mereka

Tidak ada yang lebih perduli darimu

Melainkan ayah, bunda & saudaramu

Adalah kebodohanmu hai jumawa

Masuk pada permainan mereka

berharap mendapatkan setia

Tropi diakui keberadaannya

Adalah kecerobohanmu

Adalah kenaifanmu

Mengharap mereka berlaku adil

Membesarkan hati yang kerdil

(Sahabatku yang sombong)

speaker Tuhan

Kita penerima sinyal pemancar

Kadang teselip pesan samar

Kadang bersuara keras

Speaker berkehendak bebas

lewat frekwensi tertentu

Dia berbahasa setiap perlu

Apa kau tak menyadarinya

Kita corong disetiap katanya

Terkadang kita menjadi waliyullah

Gong dian mercusuar atau apalah

Tak perduli sehina apa penyuara

Setiap nasihat adalah mutiara

Tuhan ada dia berbicara

Lewat perantara hamba

Lewat cerita tak terduga

Berita dan cuaca rasa

Coretan Suaramu

Seperti kilatan petir & hembusan angin

Jejaknya dalam kesementaraan

Sekelebat pikiran melintas membekas

Maka kau capture momen di kertas

Agar menjadi tugu monumen

Peringatan hari hari sentimen

tak sengaja kau berexperimen

Cerminkan wajahmu tempramen

Teruskan menulis agar terjejak

Tak lupa tetap tercetak

Tak menjadi misi yang acak

Selama jantung masih berdetak

iman adalah menjalani ujian

Karena penerimaanmu langit membiru

Tulusnya kisah menyentuh Qolbu

surga bukanlah untuk orang hebat

surga untuk orang yang kuat

mereka yang mengawini derita

merawat luka dengan cinta

melukis wajah Tuhan

dengan tinta tinta keikhlasan

karena iman mereka begitu berharga

tak terukur gunung emas diseluruh dunia

tak terbayar oleh harta dan kuasa

apalagi hanya beberapa rupiah saja

terjal jalan ditempuh dengan iman

segala rupa warna  adalah ujian

menjalaninya dengan kesabaran

segalanya ini adalah titipan

Perihal Rezeki

Rezeki bukan ukuran kemuliaan

hal yang kini disalah artikan  

banyak orang - mereka bilang ;

azab adalah rezeki yang berkurang

Rezeki itu mengejar manusia

Sama seperti ajal mengejar nyawa

Usah risau nanti atau sekarang

Tetap tawakal rezeki pasti datang

Allah menjamin rezeki manusia

Hak seluruh insan di dunia

ikhtiar  tulus bertanggung jawab

doa istiqomah menjadi sebab

jangan terlupa tujuan hakiki

kepada Tuhan pasti kembali

keridhoan menerima semua ini

akan diganti oleh yang Sejati

(cerita tentang jualan online : 

semua datang secara beruntun

Bersamaan, menutup kekurangan )