baban ngidam corndog
padahal hujan dan masih siang
dengan jas hujan puterin way halim
jelas gak temu..corndog itu
adanya pagi atau malam hari
jadi gantinya beli risoles coklat
seperti biasa sebelum selesai pesanan
tukang parkir sudah standby datang
jadi bingung duit pas sepuluh ribu
untuk bayar risoles yang sepi pembeli
tapi mikirin ngasih duit tukang parkir
aku kasih duit 50 rb berharap pecahannya
untuk bayar parkir, tapi penjual risoles itu
gak punya tukeran dan mau nyari pecahan
di warung lain, jadi gak enak karena merasa nyusahin penjual risoles demi kang parkir, akhirnya duit sepuluh ribu pas itu aku kasih ke mbak penjual
dan tukang parkir nya aku kasih 50 ribu
dan bilang gak ada kembalian
dan aku nunjukin dompetku yang
memang gak ada
uang dua ribu untuk parkir
yang ada duit koin 500 dan 100 rupiah
aku gak mau ngasih duit sekecil itu
gak mau menghina kang parkir
dan kang parkirnya juga akhirnya
mengikhlaskan duit parkirnya
dan bantu mengeluarkan motor
aku pamit sambil pencet klakson
di perjalan aku sedikit menangis
memang orang cengengan aku
ya..aku bersyukur pada Tuhan
aku gak harus menjadi peminta minta
untuk mendapatkan rezeki
dipermudah Tuhan ada gaji bulanan
gak musti merendahkan diri
demi uang sedikit
lalu aku mendoakan
tukang parkir dan penjual risoles itu
mereka orang orang hebat
Tukang parkir itu
menunjukan harkat derajatnya
walau tidak dibayar Rp.2000
tapi dia berupaya menunjukan
profesionalisme dan harga dirinya
mohon maaf selama ini
agak meremehkan profesi tukang parkir
mereka itu orang hebat kok
rela menekan harga diri mereka
keluar rumah panas panasan
hujan hujanan demi selembar dua ribu
begitu cara Tuhan menunjukan kisahnya
yang mulanya pingin cari corndog
dibuat muter muter
ketemunya risoles coklat
dan akhirnya aku menulis cerita ini