Kamis, 29 Desember 2022

penat desember 2022

Agak penat sang raga
Diujung desember 2022
Lalu menari hatimu
Di dinginnya malam itu

Satu hal baru kusadari
Tentang arti Hidup ini
Tak mudah karena Ujian
Gerus sabar dan kesyukuran

walau begitu naifnya aku
Tapi rintang dapat berlalu
Meski aneh dalam lamun kini
Kumasih bertahan disini

Rabu, 14 Desember 2022

hatimu gelas atau sungai

Sungai yang jernih
Sungai yang bersih 
Airnya mengalir 
Dari hulu ke hilir

Tenang menghanyutkan
Segenggam garam dimasukan
Rasa airnya tetap tawar 
Kemurniannya selalu segar

Apakah sungai itu seperti hatimu
Tak berpengaruh apapun berlaku
Atau hatimu penuh kesumat dendam
Bagai Segelas air kemasukan garam


Kamis, 08 Desember 2022

di isolasi

 kamis pagi 30 november saya merasa kurang fit

lalu sarapan ala ala barat pake daging burger dan saos yang banyak

setelah makan kondisi badan nambah gak karuan

muntah muntah kepala pusing demam

sampai sore badan kian lemah karena 

semua makanan dan minuman yang masuk dimuntahkan lagi

akhirnya sore itu saya di bawa ke UGD dan musti di rawat inap

bukan hanya rawat inap biasa tapi di Isolasi , karena saya

" Positif Covid19 "


memang beberapa hari sebelumnya saya kurang perhatian dengan badan

suka begadang over thingking lagi diet jadi badan lemesan


lho bukannya covid sudah hilang kata saya kepada perawat

perawatnya bilang covid itu sama seperti wabah demam berdarah

virus tidak bisa di musnahkan tapi daya tahan tubuh dapat menghalaunya

padahal saya sudah vaksin booster 3x

namun menurut perawatnya jika gak vaksin 

efek penyakitnya bisa lebih berbahaya

oke jadi selama 5 hari saya di isolasi di rumah sakit 

gak boleh ditunggui apalagi dibesuk

perawat yang datang untuk cek jantung nadi suhu tubuh saturasi 

mengantar makanan, kebersihan dan cucian semua bertugas

setiap hari dengan memakai seragam standar isolasi

hari kedua badan saya sehat kembali tapi masih harus isolasi

waw sangat membosankan terkurung dikamar saja

dengan inpus memperlambat gerak

tapi ya musti sabar nikmati ujian dengan syukur

akhirnya hari kelima saya bisa pulang

lanjut isolasi dirumah sampai 12 hari

ternyata selama ini ruangan saya dipojokan 

bersebelahan dengan kamar jenazah

tapi tidur malam fine fine aja