Sabtu, 01 September 2018

Cinta yang pahit

Bertahun kita dibesarkannya
Tak menyadari nya
Karena cintanya kita tumbuh

Kita lalui jalan berliku
Hitam putih
Mencari gemerlap
cinta ambisi dan dunia

Tanpa menyadarinya
Selalu ada cinta menyelimuti jiwa
Di dalam doa di dalam tidur kita
Tapi kita tak menyadarinya

Karena cinta itu menumbuhkan
Menjaga, melestarikan
Sampai batas waktu menggerusnya

Namun cinta itu bertepuk sebelah tangan
Cinta itu tak berimbang
Cinta itu menghasilkan kepahitan

Manakala kita menyadarinya
Ternyata harus memulai
untuk menjaganya

Menjaga ibumu
Ibumu
Ibumu
Ayahmu

Sabtu, 21 Juli 2018

Kelelahan

Kelelahan..
Terkadang membawa kita
Ingin melepaskan semua

Semua belenggu dunia
Semua belenggu jiwa
Ingin bebas dari rasa bersalah
Ingin bebas dari rasa berdosa

Ingin pergi meninggalkan amarah
Ingin melenyapkan kelelahan
Yang terus menghantui...

Saat muda
kebahagiaan adalah sederhana
Saat tua begitu banyak tuntutan jiwa
Namun hanya lelah
Yang tercipta

Takdir menganga
Menanti untuk menelanmu
Tak perduli kemana engkau pergi

Jumat, 20 Juli 2018

Mimpi kedinginan

Seperti mimpi yang kesepian
Menanti ditengah malam - Kedinginan

Kadang hidup tak berarti
Saat hidup tak sesuai mimpi
Kadang dunia sekan telah berakhir
Tiada guna lagi - hidup tanpa mimpi

Tapi benarkah mimpi yang terwujud
Akan menggenapi rasa haus
Akan memupus dendam kerinduan
Akan mengubur lagu kesepian

Kadang aku ingin seperti muse
Bernyanyi di atas panggung
Orang orang terfokus

Kadang kupikir
Yang jadi kewajiban ini tak ada arti
Fatamorgana yang samar disana
Harus ditemui

Kadang kupikir tak ada arti lagi
Bila mimpi tidak terjadi...

Tapi itu salah mungkin aku sedang lemah
Berkeluh kesah..
Karena Lelah

Tali birokrasi

Seakan ada selimut hitam di hatiku
Seakan rasa ini begitu mawas
Ingin keadilan membalas kekejaman
Berprasangka buruk merasuk

Menanggapi begitu sentimen dunia
Dunia birokrasi - dunia politis
Dunia kepentingan - dunia berstrata
Diresapi dengan hati menari di pikiran

Sore menjelang tubuh lelah - lapar
Lemah menjelang sekarat terpapar
Keputus asaan menjelang
Hidup tak pernah seperti yg kau idamkan

Padahal karena perut yang lapar
Meminta asupan untuk dibakar
Maka semangat berkobar lagi
Ada kehangatan lagi disini

Saat menatap bola mata itu
Keajaiban illahiah - ketakjuban batiniah
Kelembutan dalam hangatnya rumah
Membuatku terlena sakit terlupa
Ingin seperti itu selalu
Namun itu tak mungkin

Mentari pagi menanti
Kita harus masuk lagi dalam birokrasi
Pemuda naif berhati busuk sepertiku
Terlalu berat menjalani sistematis baku
Yang timpang - tak beraturan
Semaunya hukum rimba
Rimba dalam keformilan

Kini aku tau apa yang buatku lelah
Sakit sendiri oleh hati
Mimpi yang kugadaikan disini
Tali tali yang mengendali
Itu bernama birokrasi

Rabu, 27 Juni 2018

Menunjukan Cinta

Seseorang menderita
bukan karena cinta
Tapi karena tidak bisa
mengekpresikan cintanya

Seseorang bersedih
Karena dia tak menyadari
Sesungguhnya ada yang mencintai

Aku bahagia engkau mencintaiku
Aku yang tak pantas untuk dicintai
Mahluk egois narsis tak tau diri

Aku bersyukur untuk cintamu
Pengabdianmu - ketulusanmu
Aku bahagia karena aku tahu
Aku bisa merasakan dicintaimu

Meski kupesimis
karena tak bisa menguasai
Cinta dan benci adalah keniscayaan
Bisa sirna bisa abadi
Semua bergantung kuasaMu

Aku bersyukur
karena aku bisa merasakan
Aku yang hina ini masih dicintai

Akankah kau bisa merasakan
Kebahagiaan sepertiku
Yang mungkin belum mampu
Menunjukan rasa cintaku
Dari kilau dunia & agungnya laku

Senin, 11 Juni 2018

Dunia belum kiamat

Aku tak suka sikap lebaymu
Drama queen Reaksimu
Berlebih - lebihan dengan sesuatu

Aku katakan padamu
"Dunia belum kiamat sayang -
Kalaupun akan kiamat -
Kiamatlah "

Apa daya kita
Cuma manusia
Hanya menjalani
Dengan hati

Berobat dengan BPJS

subuh sudah antri dapat nomor kecil
Pulang lagi ke rumah
nunggu jam setengah lapan

Sampe sana nomor sudah lewat harus ambil ulang...
( Nomor yg ada sudah ratusan)
Sudahlah besok aja

Datang lagi jam 7..dapet nomor 107
Nunggu dengan sabar
Gak kerasa jam 10.30
Gigit bibir menggeram dalam hati

Kerja mereka lambat sekali
Gerak gerik mencurigakan sekali
Satpamnya seram sekali
Ada nepotisme mungkin sekali

Agak emosi menegur bagian daftar
Kok panggil nomor jaraknya tak sebentar
Mentang mentang pake BPJS
Gini gini juga manusia - bisa stress

Akhirnya diizinkan daftar
Padahal diruang dokter
Sepi menunggu pasien
Pelayanan yang amburadul

Untuk penanganan kesehatan
Yang hanya beberapa menit
Menunggu berjam-jam
Ya nasib ya nasib

Tuhan sehat itu mahal sekali
Waktu itu mahal sekali
Sakit itu sedih sekali
Miris sekali