Jumat, 25 Oktober 2019
Doa dan keajaiban kecil
Kamis, 17 Oktober 2019
Cinta dan Benci
Jatuh cinta itu kebahagiaan
yang sangat tinggi
Yang bernama kasmaran
Sangking memabukannya
Kau ingin mati saat itu juga
Mati bahagia di dunia
Kepahitan itu bernama kebencian
Tempat yang paling rendah
Hatimu dirundung dengki dan dendam
Sangking pahitnya
Kau menjadi muak ingin pergi saja
Kebencian yang gerogoti pikiran
Merusak badan
Minggu, 01 September 2019
Kematian teman
Subuh hari aku bernyanyi
Lagu ciptaanku
Tentang persahabatan
Dan kematian
Ada rasa bergetar Air mata berurai
Saat kulantunkan lirik
" hidup hanya sekali
Gunakan untuk lebih berarti
Hingga tiada kata menyesal
Bila ajal telah datang
akhiri kisah"
Mengapa ada rasa lebih disubuh itu
Ternyata dilain waktu
Sahabat dimasa lalu
Tengah meregang nyawa
Berakhirlah hidupnya
Kawan tak pernah kita bertemu
Sekarang bertemu kerumahmu
Dalam suasana duka
(OHS - agustus 2019)
Tak ada yang kebetulan
Kadang orang datang pada kita
Untuk menuntaskan momen
Jawaban hidup dalam sepersekian detik
Andai meleset sedikit rancangan itu
Kejadian di lauhul mahfudz tak terjadi
Aku datang kelokasi itu
dalam drama panjang
Hanya untuk memberi daftar nomor hp
Yang kelak jadi jodohnya kawan
Aku agak lama berleha dipagi hari
Untuk sebuah peristiwa
Bertemu berpapasan dengan buah hati
Segala karakteristik segala identik
Menuntun kesatu titik
Menjelang yang kau berikan
Nanti menanti dalam kekacauan
Kekacauan yang berpola
Menghasilkan cerita
(setiap detik akan menjadi cerita)
Senin, 05 Agustus 2019
Nyanyian misqueen
Kau dengar decitan rem motorku
Itu nyanyian kemiskinan
Disebelah rumah kudengar
perdebatan rumah tangga
Itu juga nyanyian kemiskinan
Atau nyonya dirumah bernyanyi
Tentang balada si ijah
Dia sedang konser tungggal
Tentang kemiskinan
Dirumah rumah sakit
Antrian banyak adegan
Berjejer ratusan orang
menunggu sendu dengan lesu
Itu keluhan kemiskinan
Atau anak anak kecil yang menangis
Tidak dibelikan balon oleh emaknya
Itu juga pengajaran kemiskinan sejak dini
Miskin kau miskin
Sampai kemanapun kau pergi
Tetap miskin
Miskin miskin bahagia
Sabtu, 03 Agustus 2019
Jaga Gempa 2
Dua buah kapal pesiar
Berlayar dilautan
Pada waktu dan lokasi yang berbeda
Bermaksud memeriahkan
Malam pergantian tahun di kapal
Suara nyanyian dentingan gelas beraduan
Meriah dan mewahnya acara
Di kapal A perayaan berlangsung Lancar
Semua pesta pora senang senang
Seolah tak ada hari esok
Larut - mabukvdalam kebinalan pesta
Dikapal B ada insiden tak terduga
Lambung kapal menganga
bala tak terelak jua
Menjerit histeris lelaki dan wanita
Berhamburan bagai anak ayam
Mencari induknya..
Hilang semua gelak tawa
Menjadi tangis nestapa
Yang kita dengar hanya teriakan
Toloooong...ya Allah..
Disinilah garis tipis pemisahnya
(jaga gempa, was was gempa saat terlelap..yang teringat hanya Tuhan
Takut akan azab dan cobaan..ternyata hanya selembar nyawa dan waktu tersisa yang sangat berharga..segala titipannya dapat kau ambil sewaktu waktu,01 08 19 agung hercules yang gagah itupun meninggal..hilang kuatnya..diambil semua.. karena penyakit..lalu magrib 02 08 2019 ada gempa.. Inget 13 tahun silam)
Rabu, 03 Juli 2019
Untuk Apa
Sore hari pulang kerja
Berkendara roda dua
Pikirkan melanglang buana
Tentang dunia - semesta
Ya Tuhanku yang esa
Pertanyaan ini tetap ada
Untuk apa kau cipta ini semua
Semesta,surga neraka, manusia
Tanpa itupun kau tetap Tuhan
Kau Tak mungkin bosan apalagi kesepian
Menyedihkan hidup ini
Bahagia tak ada yang sejati
Bahagia tak ada yang sempurna
Bersusah payah orang di dunia
Ada yang masuk surga
Ada yang masuk neraka
Namun sungguh menyedihkan
Fakta di dunia - kami manusia
Kami memrasakannya
Tentang pengujian kesabaran
Tentang pengabdian
Misalkan orang tua
Mendidik besarkan anaknya
Lalu dia menua terlupakan
Padahal begitu perih pengorbanan
Begitu sakit ujian
Mudah mudahan surga penantian
Atau kisah kaum ditanah penjajahan
Luka dan penghinaan menjadi hiasan
Tapi untuk apa Tuhan
Untuk apa kau ciptakan ini
Mohon maaf karena pikiran liarku
Ini juga bukan pemikiran yang rumit
Setetes dari lautan samuderamu
Kalau untuk beribadah padamu
Mencari ridhomu
Aku tau..semua tau
Kalau ujian darimu
Setiap kami menjalani
Namun yang terjadi sudah terjadi
Tak perlu jawaban
Ini juga mungkin pertanyaan
Orang yang tenggelam
Dalam keletihan
(my mom kapan aku bisa bahagiakanmu terus, hidupku...kau kian renta, rambut memutih, kulit mengendur, punggung membungkuk 030719)