Minggu, 31 Desember 2023

37.As Saffat

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَاِ نَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّا حِدَةٌ فَاِ ذَا هُمْ يَنْظُرُوْنَ
fa innamaa hiya zajrotuw waahidatung fa izaa hum yangzhuruun

"Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka melihatnya."
(QS. As-Saffat 37: Ayat 19)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَيَقُوْلُوْنَ اَئِنَّا لَتٰرِكُوْۤا اٰلِهَـتِنَا لِشَا عِرٍ مَّجْـنُوْنٍ 
wa yaquuluuna a innaa lataarikuuu aalihatinaa lisyaa'irim majnuun

"dan mereka berkata, "Apakah kami harus meninggalkan sesembahan kami karena seorang penyair gila?""
(QS. As-Saffat 37: Ayat 36)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَا تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ 
wa maa tujzauna illaa maa kungtum ta'maluun

"Dan kamu tidak diberi balasan melainkan terhadap apa yang telah kamu kerjakan,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 39)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِلَّا عِبَا دَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ
illaa 'ibaadallohil-mukhlashiin

"tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa),"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 40)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اُولٰٓئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَّعْلُوْمٌ 
ulaaa-ika lahum rizqum ma'luum

"mereka itu memperoleh rezeki yang sudah ditentukan,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 41)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ 
fii jannaatin na'iim

"di dalam surga-surga yang penuh kenikmatan,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 43)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ 
fii jannaatin na'iim

"di dalam surga-surga yang penuh kenikmatan,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 43)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَا نْظُرْ كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الْمُنْذَرِيْنَ 
fangzhur kaifa kaana 'aaqibatul-mungzariin

"Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 73)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِلَّا عِبَا دَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ
illaa 'ibaadallohil-mukhlashiin

"kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa)."
(QS. As-Saffat 37: Ayat 74)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى الْاٰ خِرِيْنَ 
wa taroknaa 'alaihi fil-aakhiriin

"Dan Kami abadikan untuk Nuh (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 78)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ نَّ مِنْ شِيْعَتِهٖ لَاِ بْرٰهِيْمَ 
wa inna ming syii'atihii la-ibroohiim

"Dan sungguh, Ibrahim termasuk golongannya (Nuh)."
(QS. As-Saffat 37: Ayat 83)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِذْ جَآءَ رَبَّهٗ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ
iz jaaa-a robbahuu biqolbing saliim

"(Ingatlah) ketika dia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 84)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
robbi hab lii minash-shoolihiin

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.""
(QS. As-Saffat 37: Ayat 100)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَبَشَّرْنٰهُ بِغُلٰمٍ حَلِيْمٍ
fa  basysyarnaahu bighulaamin haliim

"Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail)."
(QS. As-Saffat 37: Ayat 101)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ
wa fadainaahu bizib-hin 'azhiim

"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."
(QS. As-Saffat 37: Ayat 107)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى الْاٰ خِرِيْنَ 
wa taroknaa 'alaihi fil-aakhiriin

"Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 108)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَبٰرَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلٰۤى اِسْحٰقَ ۗ وَ مِنْ ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَّظَا لِمٌ لِّنَفْسِهٖ مُبِيْنٌ
wa baaroknaa 'alaihi wa 'alaaa is-haaq, wa ming zurriyyatihimaa muhsinuw wa zhoolimul linafsihii mubiin

"Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishaq. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri."
(QS. As-Saffat 37: Ayat 113)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَلَوْلَاۤ اَنَّهٗ كَا نَ مِنَ الْمُسَبِّحِيْنَ 
falau laaa annahuu kaana minal-musabbihiin

"Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 143)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖۤ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ 
lalabisa fii bathnihiii ilaa yaumi yub'asuun

"niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari Berbangkit."
(QS. As-Saffat 37: Ayat 144)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يَصِفُوْنَ 
sub-hanallohi 'ammaa yashifuun

"Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 159)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِلَّا عِبَا دَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ
illaa 'ibaadallohil-mukhlashiin

"kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa)."
(QS. As-Saffat 37: Ayat 160)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Jumat, 29 Desember 2023

100 meter jaga jarak bau busuk hati

Bumi dimanapun baik
selagi aku tidak merasa asing
selagi dada terasa lega
sesusah apapun beban 
akan kujalani
yang terpenting itu
tiada di dalam circle 
orang orang busuk hati
...ah..naif sekali
seperti aku sudah suci
....bukan begitu
rumus bahagia hidup
dekat dengan orang
yang tidak busuk hati
dengan kita
klopun ada yang busuk hati
minimal jaraknya 100 meterlah
jangan satu room 
ya gitu deh 

Kamis, 28 Desember 2023

36.Yasin

2. Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah,

6. agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

12. Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz).

36. Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui

42. dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai.

43. Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan,

44. melainkan (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu.

53. Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab).

60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu,

61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus."

69. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,

70. agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir.

72. Dan Kami menundukkannya (hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan.

76. Maka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau (Muhammad) bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

82. Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.

Sabtu, 23 Desember 2023

Keajaiban

Melihat bayi itu berwudhu
berzikir baca doa 
terkadang sholat malam
Takjub Aku ya Tuhan

Aku ini tiada daya upaya
Kau memudahkannya
tak ada rezeki terbesar di dunia
kecuali memiliki anak 
yang sholeh sholihah

selalu ingat kata Dosenku
yang non muslim itu
tak ada keajaiban di dunia ini
tapi aku melihat keajaiban itu
setiap hari dari bocah bocah ini
mereka tumbuh mengagumkan
kuasaNya yang Hayyu ya Qoyum

Aku engkau kita semua 
adalah keajaiban
bayi bayi besar di mata ortu kita

35.Faatir

2. Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

5. Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memerdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memerdayakan kamu tentang Allah.

8. Maka apakah pantas orang yang dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu menganggap baik perbuatannya itu? Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Maka jangan engkau (Muhammad) biarkan dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuz). Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.

15. Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.

16. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu).

17. Dan yang demikian itu tidak sulit bagi Allah.

18. Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu tidak akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada (azab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka yang melaksanakan salat. Dan barang siapa menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali.

22. dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar.

28. Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa, dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.

29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,

30. agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.

31. Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) yaitu Kitab (Al-Qur'an) itulah yang benar, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Mengetahui, Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

32. Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan, dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.

35. yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu."

41. Sungguh, Allah yang menahan langit dan bumi agar tidak lenyap; dan jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang mampu menahannya selain Allah. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.

44. Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul), padahal orang-orang itu lebih besar kekuatannya dari mereka? Dan tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi. Sungguh, Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.


45. Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkan (hukuman)nya, sampai waktu yang sudah ditentukan. Nanti apabila ajal mereka tiba, maka Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

Selasa, 19 Desember 2023

34.As Saba

3. Dan orang-orang yang kafir berkata, "Hari Kiamat itu tidak akan datang kepada kami." Katakanlah, "Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang gaib, Kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau yang lebih besar, semuanya (tertulis) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz),"

15. Sungguh, bagi kaum Saba' ada tanda (kebesaran Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada mereka dikatakan), "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun."

16. Tetapi mereka berpaling, maka Kami kirim kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Asl dan sedikit pohon Sidr

18. Dan Kami jadikan antara mereka (penduduk Saba') dan negeri-negeri yang Kami berkahi (Syam), beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di negeri-negeri itu pada malam dan siang hari dengan aman.

21. Dan tidak ada kekuasaan (Iblis) terhadap mereka, melainkan hanya agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya akhirat dan siapa yang masih ragu-ragu tentang (akhirat) itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.

23. Dan syafaat (pertolongan) di sisi-Nya hanya berguna bagi orang yang telah diizinkan-Nya (memperoleh syafaat itu). Sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata, "Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab, "(Perkataan) yang benar," dan Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.

.28. Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

29. Dan mereka berkata, "Kapankah (datangnya) janji ini, jika kamu orang yang benar?"

30. Katakanlah, "Bagimu ada hari yang telah dijanjikan (hari Kiamat), kamu tidak dapat meminta penundaan atau percepatannya sesaat pun."

34. Dan setiap Kami mengutus seorang pemberi peringatan kepada suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) berkata, "Kami benar-benar mengingkari apa yang kamu sampaikan sebagai utusan."

35. Dan mereka berkata, "Kami memiliki lebih banyak harta dan anak-anak (dari kamu) dan kami tidak akan diazab."

36. Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

37. Dan bukanlah harta atau anak-anakmu yang mendekatkan kamu kepada Kami; melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda atas apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga).

39. Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya." Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.

46. Katakanlah, "Aku hendak memperingatkan kepadamu satu hal saja, yaitu agar kamu mencari kebenaran karena Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian agar kamu pikirkan (tentang Muhammad). Kawanmu itu tidak gila sedikit pun. Dia tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras."

47. Katakanlah (Muhammad), "Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."

50. Katakanlah, "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat untuk diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Mahadekat."

52. dan (ketika) mereka berkata, "Kami beriman kepada-Nya." Namun bagaimana mereka dapat mencapai (keimanan) dari tempat yang jauh?

53. Dan sungguh, mereka telah mengingkari Allah sebelum itu; dan mereka mendustakan tentang yang gaib dari tempat yang jauh.

54. Dan diberi penghalang antara mereka dengan apa yang mereka inginkan sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang sekelompok dengan mereka yang terdahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam.

finish

Selasa, 12 Desember 2023

33.Al Ahzab

4. Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataan di mulutmu saja. Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menujukkan jalan (yang benar).

5. Panggillah mereka (anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang adil di sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak mereka, maka (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

6. Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri, dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. Orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu hendak berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Demikianlah telah tertulis dalam Kitab (Allah).


9. Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan bala tentara yang tidak dapat terlihat olehmu. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

10. (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika penglihatan(mu) terpana dan hatimu menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu berprasangka yang bukan-bukan terhadap Allah.

11. Di situlah diuji orang-orang mukmin dan diguncangkan (hatinya) dengan guncangan yang dahsyat.

16. Katakanlah (Muhammad), "Lari tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika demikian (kamu terhindar dari kematian) kamu hanya akan mengecap kesenangan sebentar saja."

17. Katakanlah, "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (ketentuan) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?" Mereka itu tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah.

25. Dan Allah menghalau orang-orang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, karena mereka (juga) tidak memperoleh keuntungan apa pun. Cukuplah Allah (yang menolong) menghindarkan orang-orang mukmin dalam peperangan. Dan Allah Mahakuat, Mahaperkasa.

26. Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizah) yang membantu mereka (golongan-golongan yang bersekutu) dari benteng-benteng mereka, dan Dia memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebagian mereka kamu bunuh dan sebagian yang lain kamu tawan.

28. Wahai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, "Jika kamu menginginkan kehidupan di dunia dan perhiasannya, maka kemarilah agar kuberikan kepadamu mut‘ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik."

29. Dan jika kamu menginginkan Allah dan Rasul-Nya dan negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan pahala yang besar bagi siapa yang berbuat baik di antara kamu.

30. Wahai istri-istri Nabi! Barang siapa di antara kamu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya azab-Nya akan dilipatgandakan dua kali lipat kepadanya. Dan yang demikian itu, mudah bagi Allah.

31. Dan barang siapa di antara kamu (istri-istri Nabi) tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan kebajikan, niscaya Kami berikan pahala kepadanya dua kali lipat dan Kami sediakan rezeki yang mulia baginya.

32. Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.

33. Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.


36. Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata.

37. Dan (ingatlah), ketika engkau (Muhammad) berkata kepada orang yang telah diberi nikmat oleh Allah dan engkau (juga) telah memberi nikmat kepadanya, "Pertahankanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah," sedang engkau menyembunyikan di dalam hatimu apa yang akan dinyatakan oleh Allah, dan engkau takut kepada manusia, padahal Allah lebih berhak engkau takuti. Maka ketika Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami nikahkan engkau dengan dia (Zainab) agar tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (menikahi) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya terhadap istrinya. Dan ketetapan Allah itu pasti terjadi.

41. Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,

42. dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.

50. Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah engkau berikan maskawinnya dan hamba sahaya yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersamamu, dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai kekhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki agar tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

53. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu dipanggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia (Nabi) malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelahnya (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah.

56. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

57. Sesungguhnya (terhadap) orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan azab yang menghinakan bagi mereka.

58. Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh, mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.

59. Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

60. Sungguh, jika orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya, dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah tidak berhenti (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan engkau (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak lagi menjadi tetanggamu (di Madinah) kecuali sebentar,

61. dalam keadaan terlaknat. Di mana saja mereka dijumpai, mereka akan ditangkap dan dibunuh tanpa ampun.

62. Sebagai sunnah Allah yang (berlaku juga) bagi orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada sunnah Allah.

62. Sebagai sunnah Allah yang (berlaku juga) bagi orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada sunnah Allah.

(60-62 mungkin nabi enggak tega/sayang kpd musuhnya karena itulah kluar ayat ini, bahwa mereka itu akan dibunuh/dilaknat dimanapun (walau tdk dibunuh nabi), sunah memerangi ini sudah dilakukan nabi2 terdahulu), ada ayat terlompat menurut saya - ayat sblmny bahas wanita, lompat laknat Allah bagi yg mendustakan nabi

62. end