Selasa, 24 Januari 2017

Kau harus menangis

Ketika beban memberat
Kesedihan merajai
tak terungkapkan
Dengan kata kata

Aku terus merunduk
termangu terdiam
Kudengar panggilan sebuah nama
Sebuah kesungkanan

Aku jarang memanggilmu
MelibatkanMu, MenyebutMu
aku mem Fir'aun kan diriku
Setan membius ku

dimalam buta aku mencoba bertemu
Saat kelemahan ini memaksaku
Hanya Kau sebaik baiknya tempat mengadu

Karena padaMu segala hajat,keluh & harap berpadu
Selama ini aku malu
Berlari mengingkariMu

Pecahlah tangisku..Seperti bocah
Aku hambaMu yang lemah
Penuh dosa sombong & keras kepala

Sayangilah Aku oh Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar