Kita merasa untuk sesuatu yang Maya
Rasa yang sementara
Rasa tercitra karena indera
Rasa takut yang tak ada jelasnya
Cemas dengan yang belum ada
Kalaupun terjadi itu menjadi derita
Yang sementara walau terasa lama
Mengapa Maya ini begitu nyata
Mengapa rela bersakit kemudian Tresna
Menang itu Maya kalah itu Maya
Harga diri yang tak ada harga itu Maya
Karena Maya kita terlupa
Hati berdarah lantaran tamak serakah
Hati tumpul karena tawa & kuasa
Tapi mengapa Maya itu terasa nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar