Kamis, 26 Oktober 2017

menutup mata dan telinga

maafkan aku yang tak bisa menjadi dirimu
aku yang tak bisa menerima dogmamu
menutup mata dan telinga ini
adalah bentuk perdamaian...

karena kita tak akan berubah
walau kita saling memaksa
bahkan bila kita saling membunuh
hidup lagi dan membunuh lagi
atau keluar masuk penjara lagi
kita tak akan pernah berubah

menutup mata & telinga ini
bentuk toleransiku..ijtihadku
pembersihan jiwaku - pengikisan benciku
aku tak perduli lagi
aku tak berharap lagi
aku enggan menghadapimu lagi

tak ada gunanya sia - sia
menghabiskan daya
menang dan kalah hanya kata
semua tergerus waktu
sakit dan benci adalah rasa
ciptaan akal melankolia
semua akan tergerus waktu..

kalian adalah ujian..
kalian adalah permainan
untuk menjadikan aku lebih kuat
karena kesabaranku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar