Begitu Melegakan
Seakan menghamparkan
Kesempatan tak terbilang
Malam ini begitu damai nyaman
Dia dia terlelap dalam mimpinya
Ditemani AC yang masih berasa
Malam yang sungguh memaafkan
Seorang pria terbangun dari tidurnya
Mengkhawatirkan apabila jika
Corona mencapai titiknya
Masihkah kelak dia mempunyai kerja
Pria menatap orang orang terdekatnya
Berseloroh kecil hati berkata
si bodoh & si emosian itulah kita
yang berusaha agar bahagia
(Entah kenapa aku tau mau malam ini berakhir, 25 09 20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar