Kamis, 31 Desember 2020

Puisi Akhir Tahun

nyanyian setiap akhir tahun
lebih mungkin 15 tahun
judul puisi ini telah kujadikan lagu
yang selalu membiru

apalah dayaku pemimpi termangu
Apa daya kita manusia waktu
menapak sejarah memperparah
bergulat sepi gundah serakah

beberapa kali akhir tahun ini
suara rintik hujan menangisi
tragedi yang telah terjadi
darah tak terhenti mencuci bumi

aku kian lemah walau api tak padam
walau mimpi menghujam
aku menerima segalanya keji baiknya
gelap terangnya asal bahagia

surga neraka bagiku bagimu tiada beda
dark joke anak muda bermain gadgetnya
kebenaran adalah kemenangan Dunia
Dunia adalah kacamata kita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar