Batu batu bukit beruntuhan
Kiamat kataku tak ada jalan keluar
Kuldesak digelar kau ingin kelar
di jalan bebas hambatan
Pasrah duduk Dalam kekosongan
Dosa yang tak termaafkan
Wajah yang penuh hitam corengan
Semua membuangmu menatap hina
Keluarga kenalanmu tak mengakuinya
Sebatang kara kau menunggu ajal tiba
Silahkan saja Tiada lagi yang berharga
Namun datang malaikat penyelamat
Menandakan Tuhan masih melihat
Kasih Nya melebihi sejuta bunda
Mendidikmu dengan tak biasa
Lalu kau lepaskan jubahmu
Lepaskan mahkotamu
Berkubang bergumul rasa malumu
Menghadapi sisa waktumu
Kau tak bisa lagi kalah
nerakapun kau rasakan sudah
Yang tersisa darimu adalah bahagia
Neraka dunia sudah membakarnya
Tuhan menjemput lebih cepat
Lantaran karunia dan rahmat
Cukup sampai disini saja
Jangan lagi menambah dosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar