Senin, 19 Juli 2021

sebuah cerita tentang virus II

Ah luka luka lama 
koreng koreng tubuh
Menjelma muka
Bernama corona
Sebarkan was wis 
minal jinnati wa naas

Ah kekompenian ayahanda
Membuka bobroknya jiwa
Akan rumahmu ber sumur coklat
WC burik kran pam diikat
Sudah biasa si sahaya renta
Membawa air dari kostan tua
Kerumah japan cahya asia

Tentang adat gober yang bakhil
Gubuk lapuk takut uang cair
Si mama tua belanja saban hari
Mencari lauk segar antisipasi
Ada kulkas hidup malamnya mati
Yang dimasak ikan goreng basi

Mama bertahan dengan si medit
Karena wabah kita semua sakit
Aku hanya bisa mengkhayal selangit
Andai dia berfikir sedikit
Membangun rumah kecil dilahan sempit
agar anak2nya merawat tak sulit

Rumah dua toilet dua kamar
Airnya lancar berkran putar
Mata airnya dari sumur bor
Atap rangka rapih tak bocor

Rumah yang sehat 
sirkulasi udara tepat
Pagi hari minum coklat
Ada asisten RT merawat

Kau lelaki menuju senja
Mengapa tidak mengejar bahagia
Membahagiakan orang nan setia
Mengabdi padamu hingga menua

Oi apa arti hidup puluhan tahun itu
Oi...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar