Yang mewah enak rasanya
Tapi berduka takut tak bersisa
Untuknya diakhirat sana
Jangan sedih dengan yang tak kau miliki
Musibah mengajakmu menari
Menggerus dosa peringan siksa
Penyuci jiwa sebelum menghadapnya
Itulah tanda Tuhan maha kasih
Walau dikacamata kita terasa perih
Kesusahan ini meringankan nantinya
Kesenangan ini apa sampai disini saja
Abang sejak akil balighnya
Nakal maksiat tak terkira
Besar dosa banyak yang dilukainya
Tak semua memaafkannya
Hingga azab diberikan di dunia
Mungkin bukan azab ya
Jika manusianya masih bernyawa
Musibah tepatnya abang sakit jiwa
40 tahun sudah Kondisi makin parah
Ngobrol sendiri teriak tak terarah
Kencing dikamar rumah
Ngerepotin mamah mau nujah papah
Di bawa di wisma jiwa
Makin kurus nampaknya
renta badannya
Namun amarah nya
sepertinya mereda
Makin rapuh raganya
Abang mengalami pasang surut
Dalam koma seperti sakit & takut
Sakaratul maut 3 hari berturut turut
Allah disebut saat ajal menjemput
3 hari adalah 30 tahun mungkin
ujian terakhirnya di kehidupan lain
Di alam koma akhir final fighting
godaan setan genting penting
Dia bisa saja mati karena kecanduan
Jual barang besat tangan
Tapi Allah kasih dia kesempatan
Sakit berkepanjangan
Ya Allah ..
Semoga Abang husnul khotimah
Meninggal di ramadhan nan indah
Hari jumat penuh hikmah
Jelang magrib lepas sudah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar