Jumat, 17 Juni 2016

pembenaran menutup inderamu

bila kau sudah bernaung dalam kesombongan..telah merasa mencapai titik tertinggi kau meliputi dirimu dengan pembenaran...membenarkan tindakanmu menyalahkan yang menkritisimu...

Lalu matamu tertuju hanya untuk yang ingin kau lihat saja..hanya mendengar apa yang ingin kau dengar saja...hanya terfokus pada Apa yang jadi maumu

Kau jadi buta pancaindera..diktator

claim & judge karena kesombongan

setiap manusia tumbuh bersama karakter egonya masing - masing yang pada tingakatan berlebih akhirnya menghasilkan perbuatan :
klaim & judge (mengaku - ngaku & menghakimi)...marak saat ini diberbagai media dan didunia nyata orang2 mengaku dirinya sebagai si baik sibenar,sihebat Tak luput pula menjudge yang lainnya sebagai penjahat atau pesakitan..Ini semua karena rasa sombong yang mencapai puncaknya..bukankah Kita semua sedang diuji kenapa harus mengklaim sekarang sudah lulus uji..bukankah sombong adalah sifat iblis yang meremehkan adam mengklaim dirinya lebih baik hingga dia terusir dari surga...kesombongan pula yg menciptakan pertumpahan darah pertama didunia ini yaitu saat qobil membunuh habil...

Rabu, 13 Januari 2016

Cinta itu gelisah

Saat kau menyadari kau punya rasa cinta adalah saat kau drundung kecemasan dg orang yg kau sayangi...saat mereka jauh saat mereka sakit telah berobat tp tak kunjung sembuh

Dan ternyata cinta adalah kegelisahan..kecemasan yg menggerakan...janji utk membahagiakan
(13 jan 16 M&Z)

Senin, 11 Januari 2016

Perasaan ikuti rasa binasa

Sebuah nasihat kecil untuk diri ini ;
1. Apa yg kumiliki saat ini semua adalah amanah termasuk keluargaku
2.namun amanah yg pling dekat dg diriku
Adalah jiwa dan raga ini yg sering sekali kukhianati kubawa kabur dari jalan yg sejatiNya
3.kesabaran itu harusny tiada batas..ujian itu kadang spt khidir membodohi musa
4.amarah adalah kekalahan.. menyerah pada amarah adalah kalah
5.apa artinya manusia jika hidup hnya menuruti nafsu saja apa bedanya dengan hewan
6.kebencian menutupi cahaya kebaikan dari orang lain..hatimu tergerus hatimu busuk
7.mungkin kebahagian itu datang dari kerelaan - kesediaan utk membahagiakan orang orang yang kau sayangi
8.ketika kau berkata Allahu Akbar maka sesungguhnya segalanya kecil masalahmu sangatlah kecil
9.hal berguna apa yg sudah kau lakukan hari ini...produk apa yg kau buat hari ini
10.aku tentu saja bisa salah...aku hanyalah orang yg merasa benar sesungguhnya aku hanyalah omong kosong

Minggu, 03 Januari 2016

Dunia maya - kepalsuan menjadi nyata

Membaca - melihat yg sebetulny tak perlu aku lihat..
Menunjukan kepada dunia inilah aku
Aku begini aku begitu
Aku bisa ini bisa itu
( sebenarnya aku ini konsumerisme )
Lalu apa - lalu selanjutnya bagaimana
Buku harian palsu
Yang kau tampilkan
hanya yang bagus2 saja
Berusaha menyenangkan
orang dengan statusmu
Menjadi motivator
Menjadi juru dakwah
Menjadi orang intelek
Menjadi filosopia
Menjadi artis
Menjadi tukang makan
Menjadi tukang kebun
Nelayan, pemburu
Dan seterusnya...sungguh2 menjadi
Menjadi kelakar basa basi
Perdebatan tanpa pandang diri
Bisa jadi apa saja
Asal niat direkayasa
Tunjukan yang bagus
Karena kepalsuan ini menjadi nyata

Dunia nyata palsu

Lelah seharian bekerja sebagai pegawai upahan, tertunduk kepala menggadai harga diri mengalah pada pembenaran yang lebih kuasa , menghapus kata ketidakadilan menjadi adil.

Tersenyum seolah menerima dan memang harus menerima, karna kunci dunia adalah senyum, tak perduli senyuman itu terbuat dari plastik palsu
Tersenyum dengan pura pura antusias  bentuk bibir kaku membentuk huruf "U"
Yang lebar

Membenci memendam benci seperti api menjilat diri, seperti kanker, seperti mata yang kabur lamur tak ada lagi cahaya
Tak ada lagi kebaikan tak ada lagi kehormatan di dalam hatiku engkau setan..esokpun tetap setan..kesetananmu gerogoti kalbu menguras energi

Pura - pura bahagia, pura - pura benar pura pura bahwa itu yang engkau inginkan semua semata mata agar hidup tetap di zona aman

Senin, 15 September 2014

"Munafik" Kata Serapan yang berubah maknanya

Kali ini aku mau membahas tentang Kata Serapan Munafik, kenapa ??...karena kata serapan yang berasal dari bahasa arab ini mengalami pergeseran makna..mmm..bahkan bukan bergeser lagi tapi terbalik maknanya 360 derajat dari arti yang sesungguhnya.

Pasti kita sering dengar kata - kata seperti ini :
-  " Ah Munafik Lo !!! , sok suci padahal dalam hatinya mau itu "
- " Jangan Munafik deh..ngaku aja kalo kamu suka sama dia "
- " Dasar munafik...mana mungkin kalo jadi pejabat gak korupsi "
dsb  dsb.....

kira - kira makna yang bisa kita tangkap dari kalimat - kalimat di atas adalah pengertian munafik itu berarti   " bermuka dua ", sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia versi online, yg ku copas dari pakde google arti munafik adalah seperti ini :
 "  mu·na·fik a berpura-pura percaya atau setia dsb kpd agama dsb, tetapi sebenarnya dl hatinya tidak; suka (selalu) mengatakan sesuatu yg tidak sesuai dng perbuatannya; bermuka dua: ia tidak pernah berpura-pura, selalu jujur dan tidak --;
ke·mu·na·fik·an n perihal munafik: - para saksi sedang diteliti "
 Waduh kok kata - katanya malah muter - muter nih...hwahahahaha
 
Pengertian kata serapan munafik yang berasal dari bahasa arab yang bersumber dari Al - Qur'an dan Hadist berbeda dengan pengertian munafik versi bahasa indonesia, berikut adalah ciri - ciri orang munafik berdasarkan hadis Rosulullah SAW yang di riwayatkan Bukhari dan Muslim
 
اية المنافق ثلاثة "اذا حدث كذب واذ وعد أخلف واذااءتمن خان (روه الشيخان عن أبي هريرة)

Artinya: Tanda-tanda orang Munafik adalah jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, jika diberi amanat berkhiayanat. (H.R. Bukhari dan Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.). 

Pada dasarnya dalam Islam/dalam Al - Qur'an (Surat Al Baqaroh Ayat 8 - 20),  orang munafik adalah orang yang tidak beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, atau pura - pura beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, bahkan menghalangi - halangi seorang muslim untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Hal ini bertentangan dengan Pengertian Munafik dalam bahasa Indonesia, justru orang yang menahan diri untuk tidak berbuat dosa dan maksiat, menjalankan perintah Agama di katakan munafik.

Pengertian munafik dalam bahasa Indonesia yang berarti " Bermuka Dua " harusnya di  ganti dengan kata serapan   " Hipokrit " (tapi search di mbah google hipokrit artinya munafik juga..hwahahaha)..pengertian Hipokrit lebih pas untuk kata bermuka dua, sedangkan kata munafik adalah lebih tepat untuk digunakan kepada orang - orang yang mengaku beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, tapi sebenarnya itu pura - pura saja.