Senin, 15 September 2014

"Munafik" Kata Serapan yang berubah maknanya

Kali ini aku mau membahas tentang Kata Serapan Munafik, kenapa ??...karena kata serapan yang berasal dari bahasa arab ini mengalami pergeseran makna..mmm..bahkan bukan bergeser lagi tapi terbalik maknanya 360 derajat dari arti yang sesungguhnya.

Pasti kita sering dengar kata - kata seperti ini :
-  " Ah Munafik Lo !!! , sok suci padahal dalam hatinya mau itu "
- " Jangan Munafik deh..ngaku aja kalo kamu suka sama dia "
- " Dasar munafik...mana mungkin kalo jadi pejabat gak korupsi "
dsb  dsb.....

kira - kira makna yang bisa kita tangkap dari kalimat - kalimat di atas adalah pengertian munafik itu berarti   " bermuka dua ", sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia versi online, yg ku copas dari pakde google arti munafik adalah seperti ini :
 "  mu·na·fik a berpura-pura percaya atau setia dsb kpd agama dsb, tetapi sebenarnya dl hatinya tidak; suka (selalu) mengatakan sesuatu yg tidak sesuai dng perbuatannya; bermuka dua: ia tidak pernah berpura-pura, selalu jujur dan tidak --;
ke·mu·na·fik·an n perihal munafik: - para saksi sedang diteliti "
 Waduh kok kata - katanya malah muter - muter nih...hwahahahaha
 
Pengertian kata serapan munafik yang berasal dari bahasa arab yang bersumber dari Al - Qur'an dan Hadist berbeda dengan pengertian munafik versi bahasa indonesia, berikut adalah ciri - ciri orang munafik berdasarkan hadis Rosulullah SAW yang di riwayatkan Bukhari dan Muslim
 
اية المنافق ثلاثة "اذا حدث كذب واذ وعد أخلف واذااءتمن خان (روه الشيخان عن أبي هريرة)

Artinya: Tanda-tanda orang Munafik adalah jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, jika diberi amanat berkhiayanat. (H.R. Bukhari dan Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.). 

Pada dasarnya dalam Islam/dalam Al - Qur'an (Surat Al Baqaroh Ayat 8 - 20),  orang munafik adalah orang yang tidak beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, atau pura - pura beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, bahkan menghalangi - halangi seorang muslim untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Hal ini bertentangan dengan Pengertian Munafik dalam bahasa Indonesia, justru orang yang menahan diri untuk tidak berbuat dosa dan maksiat, menjalankan perintah Agama di katakan munafik.

Pengertian munafik dalam bahasa Indonesia yang berarti " Bermuka Dua " harusnya di  ganti dengan kata serapan   " Hipokrit " (tapi search di mbah google hipokrit artinya munafik juga..hwahahaha)..pengertian Hipokrit lebih pas untuk kata bermuka dua, sedangkan kata munafik adalah lebih tepat untuk digunakan kepada orang - orang yang mengaku beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, tapi sebenarnya itu pura - pura saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar