ada bajingan merayap digelap malam
ada yang bersedih dipagi harinya
tertunduk lemah lunglai tak berdaya
sedih seharian pahit tak terkatakan
penyesalan yang memuakan menjijikan
rasa berdosa seperti mau mati saja
rasa tak berdaya kehilangan muka
begitu menyiksanya namun ini salahnya
luka yang dia buat dengan sadarnya
seperti kehilangan seluruh isi dunia
malu pada semesta sakit tak bersuara
Tapi Dia Maha Pengampun
ditengah malam kembali terbangun
dari hati penyesalan ikhlas melantun
air mata bercucur bahagia menyantun
sekarang ku tau bedanya dosa dan pahala
aku rela dengan hukuman di dunia
asalkan jangan Dia murka Hati dibalikNya
celaka hancurlah aku sesat selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar