Rabu, 13 Januari 2016

Cinta itu gelisah

Saat kau menyadari kau punya rasa cinta adalah saat kau drundung kecemasan dg orang yg kau sayangi...saat mereka jauh saat mereka sakit telah berobat tp tak kunjung sembuh

Dan ternyata cinta adalah kegelisahan..kecemasan yg menggerakan...janji utk membahagiakan
(13 jan 16 M&Z)

Senin, 11 Januari 2016

Perasaan ikuti rasa binasa

Sebuah nasihat kecil untuk diri ini ;
1. Apa yg kumiliki saat ini semua adalah amanah termasuk keluargaku
2.namun amanah yg pling dekat dg diriku
Adalah jiwa dan raga ini yg sering sekali kukhianati kubawa kabur dari jalan yg sejatiNya
3.kesabaran itu harusny tiada batas..ujian itu kadang spt khidir membodohi musa
4.amarah adalah kekalahan.. menyerah pada amarah adalah kalah
5.apa artinya manusia jika hidup hnya menuruti nafsu saja apa bedanya dengan hewan
6.kebencian menutupi cahaya kebaikan dari orang lain..hatimu tergerus hatimu busuk
7.mungkin kebahagian itu datang dari kerelaan - kesediaan utk membahagiakan orang orang yang kau sayangi
8.ketika kau berkata Allahu Akbar maka sesungguhnya segalanya kecil masalahmu sangatlah kecil
9.hal berguna apa yg sudah kau lakukan hari ini...produk apa yg kau buat hari ini
10.aku tentu saja bisa salah...aku hanyalah orang yg merasa benar sesungguhnya aku hanyalah omong kosong

Minggu, 03 Januari 2016

Dunia maya - kepalsuan menjadi nyata

Membaca - melihat yg sebetulny tak perlu aku lihat..
Menunjukan kepada dunia inilah aku
Aku begini aku begitu
Aku bisa ini bisa itu
( sebenarnya aku ini konsumerisme )
Lalu apa - lalu selanjutnya bagaimana
Buku harian palsu
Yang kau tampilkan
hanya yang bagus2 saja
Berusaha menyenangkan
orang dengan statusmu
Menjadi motivator
Menjadi juru dakwah
Menjadi orang intelek
Menjadi filosopia
Menjadi artis
Menjadi tukang makan
Menjadi tukang kebun
Nelayan, pemburu
Dan seterusnya...sungguh2 menjadi
Menjadi kelakar basa basi
Perdebatan tanpa pandang diri
Bisa jadi apa saja
Asal niat direkayasa
Tunjukan yang bagus
Karena kepalsuan ini menjadi nyata

Dunia nyata palsu

Lelah seharian bekerja sebagai pegawai upahan, tertunduk kepala menggadai harga diri mengalah pada pembenaran yang lebih kuasa , menghapus kata ketidakadilan menjadi adil.

Tersenyum seolah menerima dan memang harus menerima, karna kunci dunia adalah senyum, tak perduli senyuman itu terbuat dari plastik palsu
Tersenyum dengan pura pura antusias  bentuk bibir kaku membentuk huruf "U"
Yang lebar

Membenci memendam benci seperti api menjilat diri, seperti kanker, seperti mata yang kabur lamur tak ada lagi cahaya
Tak ada lagi kebaikan tak ada lagi kehormatan di dalam hatiku engkau setan..esokpun tetap setan..kesetananmu gerogoti kalbu menguras energi

Pura - pura bahagia, pura - pura benar pura pura bahwa itu yang engkau inginkan semua semata mata agar hidup tetap di zona aman

Senin, 15 September 2014

"Munafik" Kata Serapan yang berubah maknanya

Kali ini aku mau membahas tentang Kata Serapan Munafik, kenapa ??...karena kata serapan yang berasal dari bahasa arab ini mengalami pergeseran makna..mmm..bahkan bukan bergeser lagi tapi terbalik maknanya 360 derajat dari arti yang sesungguhnya.

Pasti kita sering dengar kata - kata seperti ini :
-  " Ah Munafik Lo !!! , sok suci padahal dalam hatinya mau itu "
- " Jangan Munafik deh..ngaku aja kalo kamu suka sama dia "
- " Dasar munafik...mana mungkin kalo jadi pejabat gak korupsi "
dsb  dsb.....

kira - kira makna yang bisa kita tangkap dari kalimat - kalimat di atas adalah pengertian munafik itu berarti   " bermuka dua ", sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia versi online, yg ku copas dari pakde google arti munafik adalah seperti ini :
 "  mu·na·fik a berpura-pura percaya atau setia dsb kpd agama dsb, tetapi sebenarnya dl hatinya tidak; suka (selalu) mengatakan sesuatu yg tidak sesuai dng perbuatannya; bermuka dua: ia tidak pernah berpura-pura, selalu jujur dan tidak --;
ke·mu·na·fik·an n perihal munafik: - para saksi sedang diteliti "
 Waduh kok kata - katanya malah muter - muter nih...hwahahahaha
 
Pengertian kata serapan munafik yang berasal dari bahasa arab yang bersumber dari Al - Qur'an dan Hadist berbeda dengan pengertian munafik versi bahasa indonesia, berikut adalah ciri - ciri orang munafik berdasarkan hadis Rosulullah SAW yang di riwayatkan Bukhari dan Muslim
 
اية المنافق ثلاثة "اذا حدث كذب واذ وعد أخلف واذااءتمن خان (روه الشيخان عن أبي هريرة)

Artinya: Tanda-tanda orang Munafik adalah jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, jika diberi amanat berkhiayanat. (H.R. Bukhari dan Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.). 

Pada dasarnya dalam Islam/dalam Al - Qur'an (Surat Al Baqaroh Ayat 8 - 20),  orang munafik adalah orang yang tidak beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, atau pura - pura beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, bahkan menghalangi - halangi seorang muslim untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Hal ini bertentangan dengan Pengertian Munafik dalam bahasa Indonesia, justru orang yang menahan diri untuk tidak berbuat dosa dan maksiat, menjalankan perintah Agama di katakan munafik.

Pengertian munafik dalam bahasa Indonesia yang berarti " Bermuka Dua " harusnya di  ganti dengan kata serapan   " Hipokrit " (tapi search di mbah google hipokrit artinya munafik juga..hwahahaha)..pengertian Hipokrit lebih pas untuk kata bermuka dua, sedangkan kata munafik adalah lebih tepat untuk digunakan kepada orang - orang yang mengaku beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, tapi sebenarnya itu pura - pura saja.

Sabtu, 13 September 2014

Makan Daging Coy

Oke.... walaupun tampangku kayak orang susah begini, tapi aku kadang - kadang sering juga makan daging, kadang makan di acara kondangan, di kasih tetangga sebelah, minta dengan tetangga sebelah....wkwkwkwk..ngawur deh.


Yang Jadi Pertanyaan, buat kita orang muslim apakah daging yang kita makan, yang kita gak paham darimana asal - usulnya dan di proses seperti apa....apakah daging itu halal ???.



Pernah gak dikau bertanya dengan diri sendiri pas kita makan di mall di warung2 di mana - mana deh, pernah gak terlintas dipikiran kita apakah daging itu halal...atau kita langsung lupa diri karna ngiler dan laper jadi nya khilaf langsung di makan deh (kayak gue )...dan akhirnya kenyang...wkwkwkwkwk.


Kita (Termasuk Aku)

Kamu bisa jadi apa saja di dunia ini, kamu bisa jadi apa saja di media sosial, mau terkesan ustad pasang foto profil pke pici haji, sorban kalo perlu, share tulisan2 religi, kamu mau jadi pecinta alam ganti foto pake jacket lambang pecinta alam share segala hal2 berbau kelestarian lingkungan..kamu bisa jadi apa saja..kamu bisa apa saja..tapi yang jelas itu hanyalah simbol bukan aksi yang mampu mengubah dunia menjadi lebih baik.

Yang nyata kita (Termasuk Aku) hanyalah manusia konsumerisme, perduli setan dengan gejolak dunia, yg kita pikirkan hanyalah Keluarga Kita, Diri kita, Kelompok Kita, dan Kebanggaan Kita, Pencapaian Kita, kepentingan kita, Nama baik kita, sebagai Manusia yang sombong.

Kita  (Termasuk Aku) akan selalu  menunjukan bahwa kita manusia benar bagi diri kita, kelompok kita, yang merasa telah melakukan perubahan untuk dunia...bukan... dunia ini tidak kita perbaiki semakin banyak yang ingin di perbaiki semakin bermunculan ketimpangan, kita hidup untuk memperdebatkan perbedaan, kita hidup hanya untuk pembenaran,bukan untuk dunia.

Kita (Termasuk Aku) bukan Pahlawan, kita hanyalah Pahlawan untuk diri kita, keluarga kita,Kelompok Kita.

Kita (Termasuk Aku) merasa telah mencapai sesuatu, padahal pencapaian itu hanya untuk diri kita,keluarga kita,  kelompok kita, bukan untuk dunia.

Kita (Termasuk Aku) hanyalah nyanyian dan tarian omong kosong canda dan gelak tawa, tangis dan sedu sedan, segala hal mengenai basa - basi dunia, nama kita tak akan tercatat di buku sejarah sebagai manusia besar, nama kita hanya di catat di album pribadi perjuangan hidup kita masing - masing.