Membaca - melihat yg sebetulny tak perlu aku lihat..
Menunjukan kepada dunia inilah aku
Aku begini aku begitu
Aku bisa ini bisa itu
( sebenarnya aku ini konsumerisme )
Lalu apa - lalu selanjutnya bagaimana
Buku harian palsu
Yang kau tampilkan
hanya yang bagus2 saja
Berusaha menyenangkan
orang dengan statusmu
Menjadi motivator
Menjadi juru dakwah
Menjadi orang intelek
Menjadi filosopia
Menjadi artis
Menjadi tukang makan
Menjadi tukang kebun
Nelayan, pemburu
Dan seterusnya...sungguh2 menjadi
Menjadi kelakar basa basi
Perdebatan tanpa pandang diri
Bisa jadi apa saja
Asal niat direkayasa
Tunjukan yang bagus
Karena kepalsuan ini menjadi nyata
Minggu, 03 Januari 2016
Dunia maya - kepalsuan menjadi nyata
Dunia nyata palsu
Lelah seharian bekerja sebagai pegawai upahan, tertunduk kepala menggadai harga diri mengalah pada pembenaran yang lebih kuasa , menghapus kata ketidakadilan menjadi adil.
Tersenyum seolah menerima dan memang harus menerima, karna kunci dunia adalah senyum, tak perduli senyuman itu terbuat dari plastik palsu
Tersenyum dengan pura pura antusias bentuk bibir kaku membentuk huruf "U"
Yang lebar
Membenci memendam benci seperti api menjilat diri, seperti kanker, seperti mata yang kabur lamur tak ada lagi cahaya
Tak ada lagi kebaikan tak ada lagi kehormatan di dalam hatiku engkau setan..esokpun tetap setan..kesetananmu gerogoti kalbu menguras energi
Pura - pura bahagia, pura - pura benar pura pura bahwa itu yang engkau inginkan semua semata mata agar hidup tetap di zona aman
Senin, 15 September 2014
"Munafik" Kata Serapan yang berubah maknanya
Pasti kita sering dengar kata - kata seperti ini :
- " Ah Munafik Lo !!! , sok suci padahal dalam hatinya mau itu "
- " Jangan Munafik deh..ngaku aja kalo kamu suka sama dia "
- " Dasar munafik...mana mungkin kalo jadi pejabat gak korupsi "
dsb dsb.....
kira - kira makna yang bisa kita tangkap dari kalimat - kalimat di atas adalah pengertian munafik itu berarti " bermuka dua ", sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia versi online, yg ku copas dari pakde google arti munafik adalah seperti ini :
ke·mu·na·fik·an n perihal munafik: - para saksi sedang diteliti "
Pada dasarnya dalam Islam/dalam Al - Qur'an (Surat Al Baqaroh Ayat 8 - 20), orang munafik adalah orang yang tidak beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, atau pura - pura beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, bahkan menghalangi - halangi seorang muslim untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Hal ini bertentangan dengan Pengertian Munafik dalam bahasa Indonesia, justru orang yang menahan diri untuk tidak berbuat dosa dan maksiat, menjalankan perintah Agama di katakan munafik.
Pengertian munafik dalam bahasa Indonesia yang berarti " Bermuka Dua " harusnya di ganti dengan kata serapan " Hipokrit " (tapi search di mbah google hipokrit artinya munafik juga..hwahahaha)..pengertian Hipokrit lebih pas untuk kata bermuka dua, sedangkan kata munafik adalah lebih tepat untuk digunakan kepada orang - orang yang mengaku beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, tapi sebenarnya itu pura - pura saja.
Sabtu, 13 September 2014
Makan Daging Coy
Yang Jadi Pertanyaan, buat kita orang muslim apakah daging yang kita makan, yang kita gak paham darimana asal - usulnya dan di proses seperti apa....apakah daging itu halal ???.
Pernah gak dikau bertanya dengan diri sendiri pas kita makan di mall di warung2 di mana - mana deh, pernah gak terlintas dipikiran kita apakah daging itu halal...atau kita langsung lupa diri karna ngiler dan laper jadi nya khilaf langsung di makan deh (kayak gue )...dan akhirnya kenyang...wkwkwkwkwk.
Kita (Termasuk Aku)
Yang nyata kita (Termasuk Aku) hanyalah manusia konsumerisme, perduli setan dengan gejolak dunia, yg kita pikirkan hanyalah Keluarga Kita, Diri kita, Kelompok Kita, dan Kebanggaan Kita, Pencapaian Kita, kepentingan kita, Nama baik kita, sebagai Manusia yang sombong.
Kita (Termasuk Aku) akan selalu menunjukan bahwa kita manusia benar bagi diri kita, kelompok kita, yang merasa telah melakukan perubahan untuk dunia...bukan... dunia ini tidak kita perbaiki semakin banyak yang ingin di perbaiki semakin bermunculan ketimpangan, kita hidup untuk memperdebatkan perbedaan, kita hidup hanya untuk pembenaran,bukan untuk dunia.
Kita (Termasuk Aku) bukan Pahlawan, kita hanyalah Pahlawan untuk diri kita, keluarga kita,Kelompok Kita.
Kita (Termasuk Aku) merasa telah mencapai sesuatu, padahal pencapaian itu hanya untuk diri kita,keluarga kita, kelompok kita, bukan untuk dunia.
Kita (Termasuk Aku) hanyalah nyanyian dan tarian omong kosong canda dan gelak tawa, tangis dan sedu sedan, segala hal mengenai basa - basi dunia, nama kita tak akan tercatat di buku sejarah sebagai manusia besar, nama kita hanya di catat di album pribadi perjuangan hidup kita masing - masing.
Jumat, 12 September 2014
Cerita tentang Warung Mie
Di suatu siang lupa tanggal dan hari apa yang jelas sekitaran pertengahan tahun 2014, aku lagi bawa motor sambil iseng lirik kanan kiri nyari warung makan buat makan siang. Mataku tertuju pada suatu warung Mie di pinggiran jalan Bypass, " Mie Bangka " begitu yang tertulis di plang di depan warung itu.
Jadi mampirlah aku di warung Mie itu, keluar penjualnya menyapa aku,
Penjual (P) : " ada apa mas "
Aku (A) : " mau makan mie nih bang "
Penjual itu ngeliat aku dari atas kebawah, terus dia bilang
(P) : ini mie nya pake "BA"
(A) : " BA ??? " bakwan maksudnya ya..iya pake bakwan
(P) : " Enggak mas, maksud saya pake Daging B.A.
(A) : (Zwiiiiing...pikiranku baru mudeng) " ooooo......."
(P) : (Penjualnya Cengar - Cengir)
(A) : (aku dalam keadaan shok gk pamit, gk ngomong langsung keluar kabur bawa motor)
itulah tadi cerita aneh yg pernah ku alami, memang kita musti hati - hati kalo mau makan di luar...wkwkwkwk :D... oh iya setelah hampir sebulan plang warung mie nya berubah nama jadi Mie Bangka " Spesial Kita2 " (dengan ada tanda petik dua pada kata - kata "spesial kita2") .
Kamis, 11 September 2014
Down Fall (Kejatuhan Hitler)
Harga diri seorang Hitler tak luntur sekalipun di saat - saat permerintah sosialis jerman menuju keruntuhan, di dalam bunker perlindungan, hitler menyusun strategi perang bersama komandan - komandan besarnya, strategi hitler yang mulai di luar kewarasan karena seolah tidak menyadari bahwapasukannya banyak yang telah habis menunjukan betapa keras kepalanya seorang hitler yang tidak mau kalah, walaupun telah kalah dia tidak bisa menerimanya seolah dalam kamus di otaknya tak ada kata kalah.
Dengan Kondisi yang Depresi tersebut pengikut Hitler tetap setia mengikuti Fuhrer mereka, bahkan mereka tidak rela dan bingung apabila fuhrer mereka bunuh diri, dalam keadaan terdesak tersebut Hilter memilih bunuh diri, tidak ingin jasadnya di ketemukan oleh pihak lawan, tidak mau jasadnya di jadikan bahan ejekan.
Seperti yang telah kita lihat sekarang, dimana tokoh tokoh yang dianggap "penjahat" oleh amerika dan sekutunya, apabila mereka berhasil di tangkap dan di kalahkan maka mayat mereka dipamerkan sebagai bentuk unjuk keberhasilan atau kemenangan, sedangkan itu merupakan penghinaan bagi pihak yang kalah.
Hingga saat ini kematian Hitler dan jasadnya menjadi misteri, banyak spekulasi bermunculan seputaran kematian hitler. Namun yang pasti Hitler berhasil menunjukan pada lawannya bahwa Pemerintahannya boleh saja runtuh, media dan orang - orang di dunia bisa saja mengecamnya tapi harga dirinya tidak akan ada yang bisa menguasai.