Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ نَا شِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـاً وَّاَقْوَمُ قِيْلًا
inna naasyi-atal-laili hiya asyaddu wath-aw wa aqwamu qiilaa
"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan."
(QS. Al-Muzzammil 73: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ نَا شِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـاً وَّاَقْوَمُ قِيْلًا
inna naasyi-atal-laili hiya asyaddu wath-aw wa aqwamu qiilaa
"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan."
(QS. Al-Muzzammil 73: Ayat 6)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًا
zarnii wa man kholaqtu wahiidaa
"Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 11)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
سَاُ رْهِقُهٗ صَعُوْدًا
sa-ur-hiquhuu sho'uudaa
"Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan."
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 17)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا سَلَـكَـكُمْ فِيْ سَقَرَ
maa salakakum fii saqor
""Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka) Saqar?""
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 42)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَ
qooluu lam naku minal-musholliin
"Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 43)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَ
wa lam naku nuth'imul-miskiin
"dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 44)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَـآئِضِيْنَ
wa kunnaa nakhuudhu ma'al-khooo-idhiin
"bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 45)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَ كُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِ
wa kunnaa nukazzibu biyaumid-diin
"dan kami mendustakan hari Pembalasan,"
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 46)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَاۤ اُقْسِمُ بِا لنَّفْسِ اللَّوَّا مَةِ
wa laaa uqsimu bin-nafsil-lawwaamah
"dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri)."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 2)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
بَلِ الْاِ نْسَا نُ عَلٰى نَفْسِهٖ بَصِيْرَةٌ
balil-ingsaanu 'alaa nafsihii bashiiroh
"Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri,"
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 14)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَا تُحَرِّكْ بِهٖ لِسَا نَكَ لِتَعْجَلَ بِهٖ
laa tuharrik bihii lisaanaka lita'jala bih
"Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 16)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهٗ وَقُرْاٰ نَهٗ
inna 'alainaa jam'ahuu wa qur-aanah
"Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 17)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا قَرَأْنٰهُ فَا تَّبِعْ قُرْاٰ نَهٗ
fa izaa qoro-naahu fattabi' qur-aanah
"Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 18)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا بَيَا نَهٗ
summa inna 'alainaa bayaanah
"Kemudian sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 19)
* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar