Rabu, 27 Maret 2024

Sepotong Lambung Sejengkal Burung

nafsu bicara besarnya bak raksasa
hausnya serasa mau meminum samudera
nafsu dalamnya bak palung mariana
dendam amarah bertumpuk disana

nafsu meminta penebusan
nafsu memaksa pelepasan
tindakan diluar kewarasan
melebihi batas kemanusiaan

yang berakhir sebagai penjagal
bersimbah maksiat di ranjang binal
sanggup melanggar ketentuan Tuhan
demi secuil kepuasan kesementaraan

demi sepotong lambung sejengkal burung
cipratan hina - pujian semu membumbung
kemauan terus menuntut candu menyulut
berkubang kesesatan dunia carut marut
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar